Skip ke Konten

Vihara Maha Aura Sala Gelar Malam Kesenian Waisak 2025

kebersamaan lintas komunitas menghidupkan malam Waisak.
19 Mei 2025 oleh
Vihara Maha Aura Sala Gelar Malam Kesenian Waisak 2025
Muda Mudi Vihara Maha Aura Sala

Malam Kesenian Waisak Vihara Maha Aura Sala berlangsung meriah di Pondok Bodhi, Jalan Berlian Sari, pada Minggu malam dengan awal rangkaian tepat pukul 18.00 WIB. Suasana dibuka khidmat melalui kebaktian Mahayana yang diawali sepuluh persembahan, dilanjutkan pendarasan Sutra Yifo, hingga prosesi pemandian Pratima Buddha sebagai simbol penyucian batin dan tekad memperbarui praktik kebajikan.

Perayaan Waisak tahun ini sengaja dikemas berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang lazim ditutup dengan pradaksina. Panitia memutuskan menghadirkan kembali Malam Kesenian Waisak—terakhir digelar hampir satu dekade lalu—sebagai ruang ekspresi, edukasi, dan kebersamaan umat lintas generasi. Ratusan umat Buddha dari sekitar vihara memadati area Pondok Bodhi; panitia mencatat perkiraan kehadiran mencapai 200 umat yang menikmati rangkaian doa, musik, dan penampilan seni secara tertib.

Ketua Muda-Mudi Vihara Maha Aura Sala, Steven Chuang, menjelaskan bahwa susunan acara Waisak tetap mengikuti urutan utama: kebaktian, meditasi, lalu pembabaran Dhamma. Seluruh persiapan dikerjakan dengan saksama agar suasana khidmat tetap terjaga, sekaligus menghadirkan kemeriahan yang hangat. Mayoritas kegiatan diorganisir oleh muda-mudi vihara, dengan dukungan pengurus persamuan, yayasan, dan anggota Saṅgha. Beberapa hari sebelum puncak acara, tim dekorasi sudah menata buah-buahan persembahan dan ornamen keagamaan untuk menyambut umat dan tamu undangan.

Selepas rangkaian kebaktian, panggung Malam Kesenian menampilkan beragam persembahan seni. Muda-mudi Vihara Maha Aura Sala membuka pertunjukan dengan lantunan puji-pujian dan penampilan musik rohani. Disusul persembahan dari muda-mudi Maha Pajapati Buddhist Center yang menambah semarak suasana melalui vokal dan tari bertema nilai-nilai Dhamma. Malam itu turut hadir penampilan dari artis top Kota Medan yang membawa nuansa persaudaraan dan inklusivitas, sekaligus mengajak hadirin meresapi pesan Waisak melalui karya seni yang menyentuh.

Acara juga dihadiri tamu undangan dari MBI Kota Medan serta komunitas sahabat PMV/PMC, yang memberikan dukungan moral dan mempererat jalinan kebersamaan antarkomunitas Buddhis. Panitia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat—para bhikkhu/bhiksuni, pengurus vihara, donatur, relawan, tim dokumentasi, hingga petugas keamanan dan kebersihan—sehingga Malam Kesenian Waisak dapat terlaksana dengan tertib, hangat, dan berkesan.

Menutup rangkaian, panitia menyampaikan harapan agar momen ini menumbuhkan semangat berlatih dalam keseharian—menjaga sila, menenangkan batin, dan mengembangkan kebijaksanaan—serta menguatkan rasa saling asah, asih, dan asuh di tengah komunitas. Semoga kebajikan yang dihimpun membawa manfaat luas bagi umat, masyarakat sekitar, dan menjadi inspirasi untuk terus merawat tradisi Waisak yang damai, kreatif, dan membahagiakan.


di dalam News
Vihara Maha Aura Sala Gelar Malam Kesenian Waisak 2025
Muda Mudi Vihara Maha Aura Sala 19 Mei 2025
Share post ini
Blog-blog kami
Arsip